Radar Pos.com.Surabaya-Penyebaran dari virus covid-19 kian meluas dan
menjadi topik permasalahan nasional bahkan internasional bahkan memberikan
dampak perekonomian tidak terkecuali sektor perikanan dan kelautan. Meluasnya
penyebaran virus covid-19 akan berimplikasi buruk terhadap ekonomi yang
melambat secara global apabila tidak segera ditangani dengan baik. Pelambatan
ini ditandai dengan melemahnya permintaan dalam negeri seiring dengan menurunnya
sentimen bisnis dan konsumen.
Mengingat betapa besarnya dampak dari covid-19
terhadap sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Jawa Timur, perlu segera
diantisipasi oleh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Salah
satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada seluruh keluarga
khususnya pada keluarga nelayan terdampak.
Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Perikanan Tangkap turut andil dalam
pencegahan beserta pembinaan sanitasi hygiene kepada nelayan dengan memberikan
bantuan khusus untuk nelayan pesisir yang berada di Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten
Trenggalek.
Lokasi pemilihan pembinaan tersebut merupakan
usulan dari Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, “Pemilihan lokasi pembinaan
tentunya juga kami prioritaskan karena dari total nelayan Kabupaten Trenggalek
yang berjumlah 9.000 orang, 3.000 orang nelayan terdapat di desa Tasikmadu
ini”, ujar Ir. Cusi Kurniawati, M.Si selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Trenggalek. Produksi perikanan tangkap kecamatan Watulimo dengan adanya
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi tak kurang dari 25.000 ton/tahun.
Hal
ini tentunya memberikan dampak yang signifikan pada perputaran roda ekonomi
apabila masyarakat nelayan terdampak covid 19 ini. Oleh karena itu para
pemangku kepentingan bersama melakukan tindakan pencegahan dan usaha memutus
mata rantai penyebaran covid 19.
![]() |
penerima bantuan |
Bantuan yang diberikan kepada nelayan berupa
masker, sprayer,cairan desinfektan, tempat cuci tangan portable, sabun cuci
tangan serta banner dan spanduk peringatan bahaya covid 19. Masyarakat nelayan
diberikan pengetahuan cara hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran
Covids-19, selanjutnya dilanjutkan
dengan simulasi cara pembuatan desinfektan baik menggunakan alami ataupun menggunakan
bahan kimia yang aman. Kegiatan ini selain dihadiri oleh nelayan setempat, juga
dihadiri oleh perangkat desa setempat, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Trenggalek dan Kepala Seksi Kenelayanan DKP Provinsi Jawa Timur, dengan tetap
memperhatikan protokol pencegahan covid-19.
“Dengan
adanya pembinaan sanitasi hygiene bagi masyarakat nelayan ini, kami harap
masyarakat nelayan kian siap dan sigap menghadapi new normal dengan mematuhi protokol
kesehatan. Hal yang sebelumnya kita anggap sederhana namun berdampak besar
perlu kita biasakan seperti mencuci tangan. Karena masyarakat nelayan adalah
ujung tonggak bagi sendi perekonomian di bidang perikanan.”, ujar Hardono
Ismanto, SE selaku kepala Seksi Kenelayanan DKP Prov. Jatim.
(*)
Bagikan