![]() |
Bupati Wonogiri Joko Sutopo |
“Bukan warganya yang dilockdown atau dusun-dusun yang akses jalannya ditutup. Tapi anggaran pemerintahannya yang ditarik.
Setelah selesai pertanggungjawaban anggaran triwulan pertama rampung, semua anggaran kita kunci. Praktis tidak ada kegiatan pemerintahan lagi, semua kita fokuskan untuk penanganan pandemi Corona di Wonogiri,” ungkap Bupati Joko Sutopo, Selasa (14/4).
Menurut Bupati Wonogiri, untuk tahap pertama pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 110 miliar untuk penanganan dan refocusing Covid-19.
“Anggaran yang kita kunci kemudian ditarik ke Kas Daerah. Terkecuali anggaran untuk pegawai (ASN) dan anggaran untuk pelayanan publik,” jelasnya.
Ditambahkan, dalam penanganan Corona, Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan tiga skema. Diantaranya skema jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
(team)
Bagikan